Inovasi teknologi bangunan untuk menghadirkan ruang hijau, sejuk, dan segar namun tetap ramah lingkungan rupanya menjadi inspirasi bangunan Kedutaan Austria di Jakarta. Desain arsitektur yang unik dan hijau begitu inovatif karena bisa menghadirkan kesejukan ruangan 24 derajat celcius tanpa pendingin ruangan dengan kelembapan 60 persen. Bagaimana rahasianya?
Tentu saja yang tidak bisa dipungkiri adalah adanya desain arsitektur khusus, biaya kontruksi yang masuk akal, serta capaian untuk efisiensi energi.
Penggunaan Teknik Shading untuk Mengalihkan Sinar Matahari
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah adanya Teknik shading dengan jendela berbahan kayu yang menghadap utara dan selatan. Hal ini dilakukan agar sinar matahari tidak bisa masuk langsung.
Insulasi Tinggi pada Bangunan Luar Ruangan
Penggunaan beton sebagai insulasi pada luar tembok ruangan, berfungsi untuk melindungi bangunan dari sinar matahari secara langsung.
Selain itu dalam beton dipasang pendingin berupa pipa kecil yang dialiri air. Pipa ini akan mengalirkan air ke instalasi pusat sehingga bisa diatur besar dan kecilnya aliran air di dalam beton.
Pemasangan Kaca Jendela Berlapis
Hal ini dilakukan agar suhu panas di luar ruangan tidak bisa masuk begitu saja. Desain jendela berlapis kaca ini biasanya juga digunakan di Austria untuk menjaga ruangan agar lebih hangat dan nyaman di musim dingin.
Demikianlah desain inovasi untuk membuat bangunan ramah lingkungan namun tetap sejuk dan dingin tanpa pendingin ruangan. Tentu saja, untuk tahap pembangunan bisa jadi lebih banyak hingga 30 persen dari desain biasa. Namun, biaya operasional yang dikeluarkan sesudah itu sangat hemat dan bersahabat. Silakan dicoba. s